Ya, bullying tidak hanya terjadi secara fisik saja, namun juga secara verbal melalui ucapan-ucapan.
⚠️ Iiih kamu nakal ya, dibilangin gak pernah nurut!
⚠️ Aduh kamu sering banget sih sakit…
⚠️ Gitu aja kok gak bisa?! Lihat tuh adik kamu…
⚠️ Kamu nangis mulu sih, gak tidur-tidur…
Apalagi kalau diucapkan dengan penuh emosi. Kemarahan, kejengkelan, frustrasi dll.
Ditambah lagi dengan nada suara yang keras menggelegar. Membentak 😡
Ini sangat menakutkan bagi anak kita dan bisa menimbulkan trauma, apalagi bagi anak kecil dan jika dilakukan berulang-ulang setiap hari 🤕
Trauma tersebut menumpuk-numpuk terus dan berpotensi menghambatnya di kemudian hari.
Dan kalau ditambah lagi dengan cubitan, tamparan atau pukulan… Ini sudah menjadi physical bullying 😱
Bagaimana menyetopnya?
Bagaimana menyalurkan emosi secara aman dan sehat sehingga anak tidak menjadi sasaran tanpa kita sadari?
Yuk silahkan langsung hubungi kami hari ini 😊
Thanks!
- Cerita Realita: Seorang Mommy yang Belum Pernah Orgasme Selama 12 Tahun Pernikahannya - November 25, 2022
- Cerita Realita: Seorang Suami yang Ingin Threesome Bersama Istri dan Temannya - October 21, 2022
- Cerita Realita: Seorang Mommy yang OCD karena Toilet Training yang Terlalu Dini - October 5, 2022