“Kamu ya, udah tahu mau pergi, bukannya pipis dulu di rumah!”
“Tahan! Kamu tahan pipisnya sampai nanti sampai di hotel!”
Baik itu di mall, airport, mobil, pesawat terbang atau lainnya.
Termasuk juga ketika sedang pergi dengan moms lainnya beserta anak-anak mereka. Anak-anak lain beramai-ramai ke toilet beserta mommies mereka. Tapi mommy ini tidak mau ke toilet sehingga mommy ini juga tidak mau menemani anaknya ke toilet.
Sampai teman mommy ini komentar “sudah, kasihan anak kamu. Sini gue temenin ke toilet.”
Ya, ini adalah mommy yang saya ceritakan di CERITA REALITA sebelumnya, yang tidak bisa pipis selain di toilet rumahnya.
Sehingga trauma masa kecil mommy ini juga terpicu ketika anaknya minta pipis di toilet umum, karena mengingatkannya akan pengalamannya yang kurang menyenangkan sewaktu mendapatkan toilet training yang terlalu dini pada saat berumur satu tahun 🤕
Sehingga anaknya juga menjadi sasaran pelampiasan emosinya tanpa disadarinya… selama trauma tersebut belum diproses melalui therapy, counseling & coaching ⚠
Apakah Anda, teman atau saudara Anda mengalami hal yang mirip?
Thanks!
- Apakah Anda Yakin Anda Tidak Mensabotase Anak Anda Tanpa Sengaja Tanpa Anda Sadari? - June 22, 2022
- Cerita Realita: Seorang Eksekutif Wanita yang Susah Jodoh - June 15, 2022
- Apa Father Complex dan Dampaknya? - June 8, 2022